Setelah beberapa waktu yang lalu, kita
terkendala dengan pengajuan NISN dan tentu saja pihak sekolah dibuat pusing dan
panik karena NISN merupakan kebutuhan bagi para siswa yang akan melaksanakan
Ujian Nasional. Semua permasalahan tersebut karena pengalihan pengelola layanan
NISN.
Tapi sekarang pihak sekolah tidak perlu bingung
dan khawatir lagi lagi, karena sistem layanan NISN sudah berjalan normal dan
pihak sekolah sudah dapat mengajukan NISN kembali. Tentunya ini merupak kabar
baik bagi pihak sekolah yang siswanya belum mendapatkan NISN.
Berikut saya akan berbagi informasi tentang
cara pengajuan NISN yang barangkali ada yang belum tahu caranya, untuk yang
sudah tahu diharapkan masukannya barangkali ada informasi yang belum
tersampaikan oleh penulis.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
menyiapkan data siswa yang belum mempunyai NISN tentunya. Kemudian unduh
Formulir A.1 (Formulir pengajuan NISN) dengan format xls dan pdf yang dapat
diunduh langsung di website resmi Pusat Layanan NISN atau bisa klik di sini.
Langkah selanjutnya isi Formulir A.1 dengan
data siswa yang belum memiliki NISN kemudian Formulir A.1 yang sudah terisi di
save kedalam xls sesuai aslinya dan dibuat pula dalam bentuk pdf dan diberi nama
dengan “NPSN-Nama Sekolah” contoh “20207365-SDN Subur”. Untuk bentuk pdf harus
ditandatangani dan diberi cap sekolah. Setelah kedua Formulir A1 dalam bentuk
xls dan pdf selesai. Kirimkan melalui email : pdsp@kemdikbud.go.id
Proses selanjutnya tinggal kita tunggu proses
yang dilakukan oleh PSDP Kemdiknas. Berdasarkan pengalaman penulis dari proses
pengajuan hingga mendapatkan NISN ini berlangsung paling lama 2 minggu atau
tergantung dari banyaknya antrian yang mengajukan NISN baru. Karena berdasarkan pengalaman juga setelah
pengajuan NISN yang pertama memakan wkatu 2 minggu, akan tetapi pada pengajuan NISN
yang kedua hanya memakan waktu 2 hari. Kenapa saya mengajukan NISN 2 kali
karena setelah NISN pertama keluar kemudian ada siswa pindahan yang belum
mempunyai NISN akhirnya penulis ajukan lagi dan ternyata prosesnya tidak
terlalu lama.
Untuk selanjutnya rajin-rajinlah memeriksa
Pusat Layanan NISN karena kelemahan dari Pusat Layanan NISN sekarang NISN yang
telah didapatkan hanya dapat diperiksa satu persatu tidak bisa dilihat
sekaligus karena mungkin sistem masih dalam tahap penyempurnaan.
Catatan :
1. Gunakan Formulir A1 yang diunduh dari PusatLayanan NISN dan tidak boleh menggunakan format baru atau membuat yang sama
persis
2. Penamaan Formulir A1 dengan “NPSN-Nama Sekolah”
Sumber : Pusat Layanan NISN
EmoticonEmoticon